Penampilan Spektakuler Toone
Tim nasional putri Inggris menampilkan dominasi penuh dalam pertandingan uji coba terakhir mereka menjelang Euro 2025 dengan kemenangan telak 7-0 atas Jamaika di King Power Stadium, Leicester. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian kualitas, kesiapan, dan kedalaman skuad Inggris. Salah satu bintang yang paling bersinar adalah Ella Toone. Gelandang serang ini kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain kunci dalam tim asuhan Sarina Wiegman.
Ella Toone mencetak dua gol pada babak pertama dan menjadi penggerak utama lini tengah Inggris. Permainannya yang cerdas, penuh visi, serta kemampuan membagi bola dengan tepat menjadikan dirinya pusat dari banyak serangan yang dibangun oleh The Lionesses. Ia memperlihatkan betapa pentingnya peran playmaker dalam mengatur ritme dan distribusi bola di pertandingan ini.
Hattrick Toone?
Dalam laporan sebelumnya, Toone sempat disebut mencetak hattrick. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa ia hanya mencetak dua gol. Meski begitu, performanya tetap menjadi sorotan utama. Ia mencetak gol pembuka pada menit ke-10 dengan penyelesaian tenang setelah menerima bola terobosan dari lini tengah. Gol keduanya tercipta menjelang babak pertama usai, menunjukkan ketajamannya dalam membaca situasi dan memanfaatkan ruang kosong di dalam kotak penalti.
Kendati tidak mencetak tiga gol, Toone tetap menjadi motor serangan Inggris. Ia aktif bergerak tanpa bola, membuka ruang, dan menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Perannya sangat penting dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekan setimnya sepanjang laga berlangsung.
Penampilan Mendominasi Inggris
Kontrol Permainan Sejak Awal
Sejak menit pertama, Inggris menunjukkan bahwa mereka berada di level berbeda dibandingkan lawannya. Mereka menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang sangat dominan. Umpan-umpan pendek yang akurat, pergerakan tanpa bola yang terorganisir, dan kerja sama antar lini membuat Jamaika kesulitan menembus garis tengah.
Soliditas Lini Belakang
Di sektor pertahanan, Inggris tampil disiplin dan rapi. Setiap upaya serangan Jamaika berhasil dihentikan sebelum memasuki sepertiga akhir lapangan. Kedisiplinan dalam menjaga posisi serta koordinasi yang baik antara bek dan gelandang bertahan membuat gawang Inggris nyaris tak terancam sepanjang laga.
Kolektivitas dan Produktivitas
Selain dua gol dari Toone, lima gol lainnya dicetak oleh pemain-pemain berbeda. Beth Mead, Alessia Russo, Georgia Stanway, Lucy Bronze, dan Aggie Beever-Jones turut menyumbang angka dalam kemenangan besar ini. Penyebaran gol ini menandakan bahwa Inggris memiliki kedalaman skuad yang kuat serta fleksibilitas dalam menyerang dari berbagai arah.
Dampak Toone pada Tim Inggris
Performa Ella Toone dalam laga ini memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dalam tim. Ia tidak hanya mencetak gol, tapi juga memberi dampak nyata pada organisasi permainan tim. Ia berperan sebagai pengatur serangan, penyeimbang di lini tengah, sekaligus inspirasi bagi rekan setimnya.
Selain kontribusinya dalam mencetak gol, Toone juga menunjukkan kualitas kepemimpinan. Ia aktif memberi instruksi, mengatur posisi rekan-rekannya, serta menjaga tempo permainan tetap stabil. Ketika Inggris unggul jauh, Toone tetap menjaga intensitas permainan dan tidak lengah.
Kontribusi Toone di Luar Gol
Kontribusi Toone tidak berhenti pada dua gol yang ia ciptakan. Peran strategisnya sangat terasa di lini tengah. Ia memberikan tekanan tinggi kepada lawan, membantu merebut kembali bola, dan menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Dengan kecerdasannya membaca permainan, Toone tahu kapan harus mempercepat tempo dan kapan harus menahan bola.
Selain itu, Toone menjadi contoh etos kerja dan semangat kompetitif. Ia memperlihatkan mentalitas juara dengan tidak pernah mengendur meskipun timnya telah unggul jauh. Keberadaannya menularkan rasa percaya diri kepada pemain muda di sekitarnya, terutama dalam pertandingan pemanasan menjelang turnamen besar.
Melangkah ke Depan
Kemenangan besar atas Jamaika menjadi sinyal kuat bahwa Inggris siap menghadapi tantangan di Euro 2025. Dalam turnamen nanti, Inggris tergabung di grup sulit bersama Belanda, Prancis, dan Wales. Hasil pertandingan ini memberi dorongan besar bagi tim dalam membangun momentum positif.
Sarina Wiegman selaku pelatih tentu masih akan mengevaluasi sejumlah aspek. Meskipun menang besar, beberapa peluang yang terbuang dan ruang antar lini yang masih terbuka perlu diperbaiki. Namun secara keseluruhan, performa Inggris menjanjikan dan menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat untuk mengangkat trofi.
Dengan pemain seperti Ella Toone dalam performa terbaiknya, ditambah kembalinya Lauren James yang langsung memberikan assist dalam laga ini, Inggris memiliki kedalaman dan kualitas untuk bersaing dengan negara manapun. Jika konsistensi ini terjaga, langkah mereka menuju babak final bukan hal mustahil.