Matheus Cunha: Bintang Muda Sepak Bola Brasil yang Bersinar di Bundesliga dan La Liga
Perjalanan Karier Matheus Cunha di Dunia Sepak Bola
Matheus Cunha adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan dari Brasil. Lahir di João Pessoa pada 27 Mei 1999, ia memulai kariernya di akademi sepak bola Coritiba di Brasil. Di sana, Cunha mendapatkan fondasi teknik dan mental yang kuat. Pada tahun 2017, Cunha melangkah ke Eropa dengan bergabung ke klub Swiss, FC Sion.
Di FC Sion, Cunha menunjukkan performa yang cukup mengesankan dengan mencetak 10 gol dalam 29 penampilan di liga Swiss. Penampilannya yang atraktif dan produktif ini menarik perhatian klub-klub besar dari liga top Eropa. Kemampuan teknisnya yang matang dan naluri mencetak gol yang tajam menjadikannya sosok yang menarik.
Pada musim panas 2018, Cunha mendapatkan kesempatan besar saat diboyong RB Leipzig, klub Bundesliga Jerman yang sedang naik daun. Di Leipzig, ia bertemu dengan pelatih dan suasana kompetitif yang membantu mengasah kemampuannya. Meskipun tidak selalu menjadi starter, Cunha mampu mencetak 9 gol dalam 39 pertandingan Bundesliga selama periode 2018-2020. Perannya sebagai penyerang serba bisa membantunya untuk tampil di berbagai posisi di lini depan.
Pada Januari 2020, Matheus Cunha akhirnya bergabung dengan Hertha BSC, klub yang juga berlaga di Bundesliga. Transfer ini memberikan kesempatan lebih besar bagi Cunha untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pemain utama. Di Hertha, ia tampil gemilang dengan catatan 10 gol dan 13 assist dalam 40 pertandingan liga dan kompetisi domestik lainnya. Gaya permainannya yang agresif dan penuh determinasi membuatnya menjadi andalan di lini depan Hertha.
Gaya Bermain dan Perbandingan dengan Wayne Rooney
Matheus Cunha sering dibandingkan dengan legenda sepak bola Inggris, Wayne Rooney. Rooney dikenal sebagai striker yang pekerja keras, teknis, dan sangat cerdas dalam membaca situasi di lapangan. Begitu pula dengan Cunha, yang memiliki kecepatan, kemampuan dribel yang lincah, serta naluri mencetak gol yang tinggi.
Rooney mencapai puncak kariernya pada musim 2007-2008 saat membela Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Pada musim tersebut, Rooney menjadi bagian penting dari kesuksesan tim yang memenangkan Liga Premier Inggris dan Liga Champions UEFA. Dia terkenal dengan kerja kerasnya, kemampuan beradaptasi dengan berbagai posisi di lini depan, serta insting gol yang luar biasa.
Inspirasi dari sosok seperti Rooney telah membentuk mental dan ambisi Cunha. Ia tidak hanya ingin menjadi pencetak gol, tapi juga pemain yang memengaruhi permainan secara keseluruhan. Cunha berusaha menggabungkan teknik, fisik, dan mentalitas juara yang diwariskan oleh idolanya itu.
Langkah Baru di Atlético Madrid dan Prospek Masa Depan
Pada Agustus 2021, Matheus Cunha melanjutkan perjalanan kariernya dengan pindah ke Atlético Madrid, klub elite La Liga Spanyol yang terkenal dengan gaya bermain keras dan disiplin di bawah pelatih Diego Simeone. Biaya transfernya dilaporkan mencapai €26 juta, sebuah angka yang menandakan kepercayaan besar klub terhadap potensinya.
Di Atlético Madrid, Cunha mendapatkan tantangan baru untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Ia diharapkan bisa menjadi penerus atau mitra serangan bagi striker senior Luis Suárez dan membantu klub berkompetisi dalam perebutan gelar La Liga dan Liga Champions. Cunha menandatangani kontrak selama lima tahun, menegaskan komitmennya untuk berkembang di klub ibu kota Spanyol ini.
Sejak bergabung, Cunha terus menunjukkan progres dengan kontribusi gol dan assist di berbagai pertandingan. Walau menghadapi persaingan ketat dalam skuad yang penuh pemain berkualitas, ia mampu memperlihatkan adaptasi yang cepat dan kerja keras di lapangan. Para pengamat sepak bola meyakini bahwa Cunha memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bintang utama Atlético di masa depan.
Warisan dan Harapan untuk Matheus Cunha
Sebagai seorang pemain muda yang berasal dari latar belakang sederhana, perjalanan Matheus Cunha memberikan inspirasi tersendiri. Melalui kerja keras, dedikasi, dan bakat alami, ia mampu menembus dunia sepak bola Eropa yang kompetitif. Cunha menjadi contoh nyata bagaimana generasi pemain muda Brasil dapat bersaing dan bersinar di panggung internasional.
Pengaruh idola seperti Wayne Rooney tidak hanya terlihat dari gaya bermainnya, tetapi juga dari mentalitas dan semangat juang yang ia tunjukkan setiap kali berada di lapangan. Cunha bertekad untuk terus memperbaiki diri dan mencapai puncak kariernya, baik bersama klub maupun tim nasional Brasil.
Dengan pengalaman di Bundesliga dan La Liga, serta usia yang masih muda, masa depan Cunha sangat cerah. Ia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain top dunia dan meninggalkan jejak yang kuat di sejarah sepak bola internasional.